Ada sebagian orang berangapan bahwa puasa tidak akan membawa dampak positif bagi kesehatan. Yang ada hanya menyiksa diri dengan menahan makan selama satu hari. Tentu ini tidak bisa dibenarkan. Banyak sekali sebenarnya manfaat puasa yang telah dibuktikan oleh para ilmuwan. Puasa juga menawarkan pola hidup s
ehat yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dan berikut ini adalah diantara manfaat-manfaat puasa dalam tinjauan medis:
ehat yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dan berikut ini adalah diantara manfaat-manfaat puasa dalam tinjauan medis:
1. kekebalan tubuh
Menurut hasil penelitian di Osaka, Jepang tahun 1930. Ketika seorang berpuasa, jumlah sel darah putih dalam tubuh seorang akan bertambah secara signifikan. Penambahan sel darah putih ini tentu secara otomatis akan meningkatkan kekebalan tubuh. Sel-sel darah putih ini berfungsi melawan peradangan yang ada dalam tubuh manusia. Sehingga, banyak penyakit yang bisa disembuhkan dengan berpuasa. Misalnya radang tenggorokan, radang hidung, radang usus dan lain sebagainya.
Tanpa kita sadari, di dalam tubuh manusia ternyata terdapat parasit-parasit yang menumpang hidup. Termasuk menumpang makan dan minum. Dengan berpuasa atau dengan kata lain menghentikan suplai makanan pada tubuh. Maka, kuman-kuman, penyakit, bakteri serta sel kanker tidak akan bisa bertahan hidup. Mereka akan keluar melalui cairan tubuh.
3. Sebagai terapi penyembuhan penyakit
Puasa, sesuai sabda Nabi Muhammad SAW terbukti dapat menyehatkan tubuh. Dan ternyata kebenaran hadist ini tidak hanya dibuktikan oleh orang Islam saja, tetapi juga para ilmuwan barat. Diantaranya adalah Dr. Otto Buchinger & kawan-kawanya di klinik Pyrmount Jerman yang berhasil menyembuhkan pasien-pasiennya dengan terapi puasa. Demikian juga di Moskow Institute of Psychiatry dan Klinik Health SPA Amerika Serikat yang juga sukses dengan terapi puasanya.
4. Mencerdaskan otak
Belajar paling efektif adalah saat perut lapar. Inilah salah satu kiat sukses belajar dalam kitab Ta’lim al-Muta’alim yang memantik kontroversi. Banyak orang menganggap ini adalah teori yang tidak rasional. Namun anggapan itu dapat dipatahkan dengan fakta kedokteran yang mengatakan, pada saat perut kenyang banyak darah yang tersalur untuk melakukan proses pencernaan. Tetapi, sewaktu seorang berpuasa dan perut kosong. Maka, volume darah dibagian pencernaan dapat dikurangi dan dipakai untuk keperluan lain, terutama untuk melayani otak.
5. Menguatkan Jantung
Jantung adalah bagian yang paling vital dalam tubuh manusia. Semua pasokan darah dalam tubuh manusia berasal dari sini. Setiap menit jantung berdetak 80 kali, ini sama dengan 115.200 kali dalam 24 jam. Ketika seorang berpuasa, maka otomatis kerja jantung pun berkurang menjadi ringan. Dengan begitu setelah ia selesai berpuasa, tentu jantung akan dapat bekerja lebih maksimal dengan denyut yang lebih kuat.
6. Menghilangkan racun tubuh
Makvadon, seorang ahli kesehatan Amerika, menulis bahwa setiap orang butuh puasa meskipun ia tidak sakit. Karena racun-racun makanan dan obat-obat kimia yang berkumpul dalam badan akan menjadikan seperi orang yang sakit. Semangatnya menurun dan tubuhnya terasa berat. Ketika berpuasa ia akan merasa memiliki bobot tubuh yang ringan. Racun-racun (toxin) akan terurai setelah terkumpul, lalu akan hilang dari tubuh. Akhirnya, tubuh menjadi bersih dari racun-racun tersebut.
0 Komentar