Sebuah Evaluasi

Saya awali tulisan ini dengan ucapan syukur. Apapun kesalahan manusia tidak lebih besar dari rahmat yang Allah berikan. 

Tulisan ini sengaja saya tulis sebagai pengingat.  Satu titik untuk berhenti sejenak melihat apa yang sudah dikerjakan sejauh ini. Tentu masih jauh dari kata sempurna, bahkan jika boleh menilai, ini masih bernilai 5 dari 10. Tapi saya bertekad untuk menyelesaikannya sesuai target, dengan nilai dan hasil apapun yang saya Terima. 

Toh niat dari awal memulai challenge ini adalah untuk melatih diri ini. Konon, katanya tidak ada penulis berbakat atau tidak berbakat. Yang ada adalah penulis yang terlatih. Sehebat apapun gen dan bakat menulis tapi jika tidak dilatih katanya tidak akan bisa sempurna. 

Ada banyak sekali hal yang kurang dalam proses menulis ini. Utamanya adalah masalah konsistensi dan kedisiplinan. 

Dahulu, sekitar medio 2022 entah 2023 saya juga pernah melakukan challenge serupa. Tapi agak lebih padat. Kala itu saya menulis satu hari sekali dengan target 30 hari 30 tulisan (#30Haribercerita). 

Tentu dimulai dengan sangat ambisius. Ditulis dengan menggebu. Cuman sayangnya itu tidak bertahan lama. Seingat saya tidak lebih dari 8 hari. Padahal waktu itu saya memulai itu ketika perjalanan ke Tasikmalaya, Bandung dst yang tentu akan banyak sekali bahan yang bisa saya tuliskan. Angan untuk melampaui target kemudian hanya tinggal angan. 

Dan kini saya bersyukur bisa memulai kembali apa yang belum saya selesaikan. Saya bersyukur sekali ada seseorang yang memotivasi dan mendorong saya untuk kembali menyempurnakan latihan itu. Dengan ritme yang lebih kalem dan realistis. Tidak terlalu idealis memaksakan satu tulisan satu. Hanya satu tulisan per dua hari dalam jangka waktu 40 hari. 

Dan ini sudah tulisan ke 15. Walaupun dalam perjalanannya saya seringkali tidak menulis sesuai jadwal. Kadang ada yang ropel. Dan harus mengqodho di lain hari. Tapi saya masih punya waktu untuk menyelesaikannya. Masih ada 10 hari lagi untuk bisa menyelesaikan ini. 

Sampai di titik ini saya bersyukur. Walaupun dengan banyak ketidakdisiplinan, paling tidak sudah lebih baik dari pengalaman sebelumnya. Sebelumnya hanya sampai 8 dan hari ini sudah hampirbseparuhnya. Pernyataan ini tentu tidak menjadi pembenaran saya atas keteledoran ini. Tapi sebagai evaluasi untuk melanjutkan challenge ini hingga usai. 

Hal lain yang menjadi evaluasi adalah, mungkin saya perlu untuk membuat agenda khusus untuk membaca. Seringkali terkadang ide sudah ada, tetapi untuk menuliskannya saya masih perlu untuk mencari referensi pendukung untuk itu. Dan kemarin waktu membaca referensi dan menuliskannya sangatlah mepet. 

Jadwal menulis pun perlu saya evaluasi. Mungkin lain kali harusnya lebih pagi agar ketika meleset masih belum berganti hari. 

Akhiran, masih belum terlambat untuk memperbaiki semua, Zid. Small steps is still progress! 


Posting Komentar

0 Komentar